Kamis, 13 Juni 2013

Penyu Hewan Paling Setia





Ilmuwan mempelajari kehidupan seks penyu jenis hawksbill (sisik). Para peneliti dari University of East Anglia, Inggris ini menemukan bahwa penyu hawksbill merupakan hewan "setia", yang hidup dengan perilaku monogami (hanya memiliki satu pasangan).

Dilansir BBC, Senin (4/2), sebelumnya, ilmuwan memiliki sedikit wawasan mengenai kebiasaan perkawinan penyu yang hidup di bawah air dan laut. Peneliti terkejut ketika menemukan bahwa reptil bertempurung itu merupakan hewan monogami atau hanya memiliki satu pasangan.

Peneliti menemukan bahwa penyu betina memiliki penampung sperma, yang hanya berasal dari satu penyu jantan. Dengan penampung sperma tersebut, penyu betina bisa menggunakannya untuk membuahi beberapa telur.
Riset yang dilakukan peneliti University of East Anglia ini dipublikasikan di jurnal online Molecular Ecology. "Penyimpanan sperma" ditemukan di hewan, termasuk reptil, burung serta beberapa penyu dan kura-kura.

Penyu betina bisa menyimpan sperma dari banyak pejantan untuk jangka waktu yang lama. Ini menandakan, telur bisa terbuahi oleh lebih dari satu "bapak".
Para peneliti melakukan uji DNA dari penyu hawksbill di Cousine Island, Seychelles. Uji DNA ini dilakukan untuk mengidentifikasi berapa banyak penyu jantan yang terlibat dalam pembuahan telur selama musim kawin.
Pengujian menunjukkan adanya sisten kawin monogami, di mana pembuahan telur berasal dari satu pejantan.

Peneliti menemukan bahwa tidak ada pejantan lain yang membuahi lebih dari satu betina dalam musim 75 hari.
"Kami terkejut bahwa mereka merupakan monogami. Monogami genetik sebenarnya adalah pengecualian di banyak hewan, bukan aturan," ungkap peneliti David Richardson.

Ia mengatakan, sangat tidak mungkin bahwa hanya beberapa pejantan yang hidup di lepas pantai. "Kami pikir penyu betina kawin dengan pejantan di tempat yang jauh, di mana pun mereka biasanya mencari makan. Mereka mencari makan di seluruh Samudera Hindia bagian barat," jelasnya. (int)
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar